
Era Baru AI: AI Generatif dan AI Agen dalam Platform Dataiku
Lanskap kecerdasan buatan (AI) terus berevolusi dengan sangat cepat. Kita kini berada di era di mana kemampuan AI sudah melampaui sekadar machine learning tradisional. Munculnya teknologi seperti AI Generatif dan AI Agen membawa potensi transformatif besar bagi dunia usaha bukan lagi sekadar eksperimen, tapi sudah menjadi bagian nyata dari proses bisnis inti.
Sebagai seorang Solution Architect, saya melihat tantangan nyata yang dihadapi banyak perusahaan saat mulai mengadopsi AI secara lebih luas: sistem yang terfragmentasi, alur kerja yang tidak terkoordinasi antar tim, serta kesulitan dalam menskalakan model AI dengan kontrol yang kuat. Ini adalah persoalan mendasar yang, jika tidak ditangani sejak awal, bisa menghambat manfaat jangka panjang dari inisiatif AI.
Di sinilah Dataiku memainkan peran penting. Dataiku tidak lagi hanya sekadar platform data science. Ia berevolusi menjadi sebuah “Universal AI Platform” satu fondasi terpadu untuk mengembangkan, menjalankan, dan mengelola aplikasi AI, termasuk AI Generatif dan AI Agen, dalam skala besar dan dengan tata kelola yang terjamin.
Bagi perusahaan yang serius menjadikan AI sebagai core enabler dalam bisnis mereka, pendekatan Dataiku ini sangat relevan. Bukan hanya karena kemampuannya untuk mendukung berbagai use case AI, tetapi juga karena kemampuannya membawa keteraturan di tengah kompleksitas teknologi yang terus berkembang. Dengan Dataiku, kita bisa membangun sistem AI yang tidak hanya canggih, tetapi juga terstruktur, scalable, dan aman untuk dioperasionalkan lintas tim dan unit bisnis.
Singkatnya, Dataiku hadir sebagai “sistem saraf pusat” bagi seluruh inisiatif AI di perusahaan mulai dari ML konvensional hingga AI yang paling mutakhir. Ini adalah solusi strategis bagi perusahaan yang ingin mengelola potensi besar AI tanpa kehilangan kontrol.
Memahami Kekuatan Utama: AI Generatif dan AI Agen
Di dunia AI saat ini, kita menyaksikan dua pilar utama yang sedang mendorong lompatan besar dalam otomatisasi dan kecerdasan digital: AI Generatif dan AI Agen (Agent AI).
Sebagai seorang Solution Architect yang sering terlibat dalam merancang solusi berbasis AI, saya melihat AI Generatif bukan lagi sekadar tren tapi fondasi dari bagaimana kita menciptakan nilai baru dari data. Teknologi ini mampu menghasilkan konten original seperti teks, gambar, bahkan kode program, dengan mempelajari pola dari data historis. Di balik layar, AI Generatif bekerja dengan memodelkan distribusi probabilitas dan memanfaatkan latent space ruang representasi abstrak tempat ide dan konsep terbentuk. Teknologi seperti Transformer, GAN, dan VAE adalah mesin di balik semua itu.
Tapi kita tidak berhenti di sana.
AI Agen membawa AI ke level selanjutnya. Bukan cuma memahami dan menghasilkan informasi, tapi juga bertindak secara mandiri untuk mencapai tujuan tertentu. AI Agen punya lima karakteristik utama: otonomi, produktivitas, kemampuan bernalar, kemampuan belajar, dan kemampuan menggunakan alat bantu. Mereka biasanya dibangun di atas LLM (Large Language Model) sebagai “otaknya”, tapi tidak berhenti di sekadar memberi jawaban dan mereka bisa menjalankan tindakan nyata, menyusun rencana, bahkan menavigasi berbagai tools untuk menyelesaikan tugas.
Yang menarik, kekuatan sesungguhnya muncul ketika AI Generatif dan AI Agen disinergikan. LLM berperan sebagai mesin penalaran dan pemahaman bahasa semacam “kecerdasan” sementara AI Agen menyediakan “agensi”, alias kemampuan bertindak. Kombinasi ini menghasilkan sistem yang bukan hanya cerdas, tapi juga punya kendali dan arah tindakan.
Ini berbeda jauh dari Asisten AI biasa yang hanya menunggu perintah. AI Agen bisa bertindak secara proaktif misalnya, bukan hanya menjawab “bagaimana mengoptimalkan rantai pasok?”, tapi benar-benar menjalankan simulasi, menarik data, dan menyusun rekomendasi konkret secara mandiri.Dari sisi bisnis, ini membuka peluang besar: proses yang dulunya kompleks dan manual kini bisa di otomatisasi secara end-to-end. Kita bicara tentang pengambilan keputusan multi-langkah, otomatisasi lintas sistem, dan adaptasi terhadap konteks yang berubah semuanya dilakukan oleh agen AI yang mampu belajar dan bertindak dengan tujuan.
AI Generatif dengan Dataiku

Dalam konteks GenAI, terutama saat perusahaan menggunakan LLM (Large Language Models) seperti ChatGPT, Claude, atau model open-source, mereka butuh lebih dari sekadar API call. Dibutuhkan kerangka kerja yang mampu mengatur, mengamankan, dan mengontrol penggunaan model ini dalam skala besar. Di sinilah LLM Mesh dari Dataiku hadir sebagai abstraction layer antara tim bisnis, data scientist, dan infrastruktur AI.
- LLM Mesh menyediakan serangkaian layanan yang dibutuhkan untuk menjalankan GenAI secara enterprise-grade:
- Routing & Orchestration: Mengelola ke mana permintaan LLM dikirim. Misalnya, jika ada 3 model yang tersedia, sistem bisa memilih model terbaik berdasarkan konteks atau biaya.
- PII Detection & Content Moderation: Memastikan konten yang dihasilkan aman, tidak mengandung data sensitif (Personally Identifiable Information), dan sesuai regulasi.
- Audit Trail: Semua interaksi terekam penting untuk kepatuhan, debugging, dan keamanan.
- Cost Reporting: Transparansi biaya pemanggilan API LLM, terutama penting jika menggunakan model berbayar dari provider seperti OpenAI atau Anthropic.
- Security & Permissions: Kontrol akses granular siapa bisa pakai model mana, dan untuk use case apa.
- Caching: Menghindari pemanggilan ulang yang tidak perlu hemat biaya dan mempercepat respons.
- Retrieval Augmentation (RAG): Integrasi dengan data internal (misalnya dari basis data atau dokumen) untuk memperkaya jawaban dari LLM. Ini penting untuk use case seperti chatbot enterprise yang perlu memahami konteks perusahaan.
AI Agent dengan Dataiku
Berbeda dengan toolkit open source, asisten yang tertanam pada aplikasi tertentu, atau framework cloud yang terikat pada vendor, AI agent dengan Dataiku menghadirkan tata kelola terpusat, deployment yang agnostik, integrasi data secara native, dan optimasi berkelanjutan sejak hari pertama.
Berikut hal-hal yang membedakan mereka:
- Pembuatan terpusat untuk setiap pengguna – Sesuai tradisi Dataiku, analis bisnis mendapatkan kanvas no-code, pengembang mendapatkan dukungan penuh untuk Python dan LangChain. Kedua lingkungan ini berbagi lapisan enterprise yang sama untuk keamanan, lineage, dan audit, memastikan tata kelola dimulai sejak hari pertama.
- Orkestrasi multi-model – Memberdayakan agent dengan model dari sumber mana pun, termasuk OpenAI, Anthropic, Mistral, atau self-hosted — dan dapat beralih penyedia tanpa menulis ulang kode, sehingga Anda tidak terkunci pada satu vendor LLM saja.
- Koordinasi multi-agent – Agent Connect hub memungkinkan tim IT untuk menyebarkan dan mengatur semua conversational agent dari satu konsol, mencegah penyebaran agent yang tidak terkendali antar tim.
- Evaluasi & observabilitas bawaan – Gunakan kembali pipeline Dataiku untuk mengevaluasi prompt, melacak setiap pemanggilan alat, dan memicu peringatan terhadap drift atau perilaku yang tidak normal.
- Tata kelola menyeluruh – Agent dikelola bersama dengan model lain di Dataiku, memungkinkan proses persetujuan, registri, dan penilaian risiko untuk memastikan tidak ada yang masuk ke produksi tanpa tinjauan formal.
Bangun AI Agent yang Bekerja untuk Bisnis Anda
Orkestrasikan Sistem Multi-Agent dengan Agent Connect
Terhubung ke Model Apa Pun. Gunakan yang Paling Tepat untuk Setiap Job
Monitor, Debug, and Improve dalam satu tempat
Tata Kelola yang Terintegrasi, Bukan Ditambahkan di Akhir
Kesimpulan
Perkembangan Artificial Intelligence kini melangkah lebih jauh dengan kehadiran AI Generatif dan AI Agen. Keduanya tidak hanya menciptakan solusi otomatis, tetapi juga mampu berinovasi dan mengambil keputusan berdasarkan konteks. Dengan platform seperti Dataiku, perusahaan kini dapat memanfaatkan kekuatan AI ini secara terstruktur, aman, dan skalabel.
Integrasi AI canggih dalam Dataiku membuka era baru dalam pengolahan data, dari eksplorasi, analisis, hingga implementasi otomatisasi yang berdampak langsung pada efisiensi operasional dan inovasi bisnis.
AI bukan lagi masa depan — AI adalah masa kini. Perusahaan yang mulai mengadopsi AI Generatif dan AI Agen melalui platform seperti Dataiku akan lebih siap bersaing, lebih cepat beradaptasi, dan lebih tajam dalam mengambil keputusan berbasis data.
Siap menjelajahi potensi AI Generatif dan AI Agen di perusahaan Anda?
Pelajari bagaimana Dataiku dapat mengubah cara Anda bekerja dengan data.
Hubungi Kami untuk Demo Dataiku
Atau baca artikel lanjutan kami:
🔗 Tren Business Intelligence di Tahun 2025 | Kecerdasan Bisnis yang Lebih Dinamis, Prediktif, dan Terintegrasi