hadoop

Hadoop: Pondasi Big Data Analytics

Hadoop adalah salah satu alat terkemuka dalam ekosistem Big Data yang memungkinkan organisasi untuk mengelola dan menganalisis volume data besar dengan efisien. Dikembangkan oleh Apache Software Foundation, Hadoop adalah solusi open-source yang sangat skalabel dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan Big Data Analytics. Di bawah ini, kita akan membahas apa itu Hadoop dan bagaimana cara kerjanya:

Hadoop dan Cara Kerjanya dalam Big Data Analytics

Apa itu Hadoop?

Hadoop adalah kerangka kerja perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola, menyimpan, dan menganalisis data besar atau Big Data. Ini terdiri dari sejumlah komponen inti yang bekerja bersama untuk memproses data besar secara terdistribusi. Salah satu keunggulan utama Hadoop adalah kemampuannya untuk memproses data di sejumlah node (komputer) yang tersebar di dalam cluster, sehingga memungkinkan pengolahan data paralel yang cepat dan efisien.

Bagaimana Hadoop Bekerja?

Hadoop bekerja berdasarkan paradigma pemrosesan data terdistribusi dan terbagi menjadi dua komponen utama:

Hadoop Distributed File System (HDFS): 

HDFS adalah sistem penyimpanan berbasis blok yang digunakan oleh Hadoop. Data yang akan dianalisis disimpan dalam blok-blok yang terdistribusi di seluruh node dalam cluster Hadoop. Setiap blok data memiliki beberapa salinan (replika) untuk meningkatkan keandalan dan ketersediaan data. Ketika data diunggah ke HDFS, itu secara otomatis dibagi menjadi blok-blok yang lebih kecil.

MapReduce: 

MapReduce adalah model pemrograman dan pemrosesan data yang digunakan oleh Hadoop. Ini berfungsi dengan cara yang sederhana: langkah pertama adalah pemetaan (mapping), di mana data dibagi dan diproses pada node-node yang berbeda secara paralel. Kemudian, hasil pemetaan diagregasi dan disortir dalam langkah reduksi (reducing). Hasil akhir dari langkah reduksi adalah data yang telah diolah dan dianalisis dengan cara yang sesuai.

Baca juga: Apache Spark: Menghadirkan Kecepatan dalam Pemrosesan Data

Cara kerja Hadoop dapat dijelaskan dalam beberapa tahap:

a. Penyimpanan Data: 

Data besar diunggah ke HDFS, di mana itu akan dibagi menjadi blok-blok kecil yang disimpan di dalam cluster Hadoop.

b. Pemrosesan Data: 

MapReduce memproses data secara terdistribusi. Peta (map) mengurai dan memproses data dalam blok-blok yang terdistribusi, menghasilkan keluaran berupa pasangan kunci-nilai (key-value).

c. Penggabungan Hasil: 

Hasil pemetaan dari berbagai node digabungkan dalam langkah reduksi untuk menghasilkan hasil akhir dari analisis.

d. Penyimpanan Hasil: 

Hasil analisis dapat disimpan kembali di HDFS atau diekspor ke sistem lain untuk analisis lebih lanjut atau visualisasi.

Keuntungan utama Hadoop adalah skalabilitasnya yang sangat tinggi. Organisasi dapat menambahkan lebih banyak node ke cluster Hadoop untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja Big Data ANalytics mereka sesuai kebutuhan. Dengan demikian, Hadoop telah menjadi salah satu alat yang paling penting dalam Big Data ANalytics, digunakan dalam berbagai industri dan bidang untuk mengolah dan menganalisis data besar dengan efisien.

Sumber: Hadoop.apace.org